Pelayanan Sistem Operasi dan System Call

Sistem Operasi

Tujuan dari sebuah sistem operasi adalah sebagai penghubung antara user dan hardware, dimana sistem operasi memberikan kemudahan-kemudahan agar user tidak harus mengakses hardware secara langsung dalam bahasa mesin, tetapi dalam bentuk layanan-layanan yang diberikan oleh sistem operasi.
Dalam gambar dijelaskan (dalam panah) bahwa mouse dan keyboard adalah bentuk input dalam sistem operasi, monitor dan printer sebagai bentuk output dalam sistem operasi, aplikasi dan hard drive yang bisa bekerja secara dua arah dalam sistem operasi.

6 Pelayanan Utama dalam Sistem Operasi

  1. Pembuatan program: Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programer dalam membuat program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistem operasi, tapi layanan ini diakses melalui sistem operasi. Contohnya dalam OS Windows tersedia aplikasi Notepad.
  2. Eksekusi program: Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program tersebut. Program harus bisa menghentikan pengeksekusiannya baik secara normal maupun tidak (terdapat error).
  3. Operasi Input/Output (I/O): Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan I/O. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti I/O secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi I/O. Contohnya printer digunakan jika program disuruh untuk mencetak.
  4. Manipulasi sistem berkas: Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas.
  5. Komunikasi: Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses yang lain. Ada dua cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh jaringan komputer. Komunikasi dapat dilakukan dengan pembagian memori (penggunaan bersama, share-memory) atau message-passing, dimana sejumlah informasi dipindahkan antara proses oleh sistem operasi. Contohnya menghubungkan dua komputer melalui Wi-Fi.
  6. Deteksi Error: Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, I/O, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan jalannya proses komputasi. Contohnya dalam OS Windows jika aplikasi error akan muncul troubleshoot problem yang membuat sugesti apa langkah berikutnya yang harus dilakukan oleh pengguna.
3 Pelayanan Tambahan dalam Sistem Operasi
  1. Alokasi sumber daya: Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing pengguna dan program tersebut.
  2. Accounting: Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan. 
  3. Proteksi: Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya terkontrol. Dan tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar sistem tersebut. Keamanan bisa saja dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan meminta password bila ingin menggunakan sumber daya. 

System Call

Mode kernel
  • Jika komputer berada didalam mode kernel, semua kode yang akan dieksekusi akan langsung masuk kedalam alamat memori dan semua perangkat keras.
  • Mode ini bisa dibilang paling kuat karena nyaris bisa melakukan tugas apapun.
  • Jika sebuah program error dalam mode ini, keseluruhan sistem akan berhenti.
Mode user
  • Jika komputer berada didalam mode user, semua kode yang akan dieksekusi tidak bisa langsung masuk kedalam alamat memori dan semua perangkat keras.
  • Jika sebuah program error, hanya program tersebut yang berhenti.
  • Artinya sistem dalam keadaan aman jika program error dalam mode user.
  • Kebanyakan program berjalan dalam mode ini.

Jika sebuah program dengan mode user membutuhkan akses RAM atau sumber daya lain, mode user akan meminta akses melalui mode kernel. Ini yang disebut system call. Saat sebuah program membuat system call awalnya program yang berjalan dari mode user berpindah menjadi mode kernel, perpindahan ini dinamakan pengalih konteks (context switch).  Setelah kernel selesai menyediakan sumber daya yang program inginkan, pengalih konteks ini memindahkan lagi program yang awalnya mode kernel menjadi mode user lagi.

Jenis system call:
  1. Proses kontrol: Mengontrol proses yang berjalan.
  2. Manajemen file: Mengatur file yang berjalan dalam program.
  3. Manajemen perangkat: Mengatur perangkat apa saja yang dipakai dalam program.
  4. Pemeliharaan informasi: Penghubung antara pengguna dengan sistem operasi jika ada informasi.
  5. Komunikasi: Pertukaran informasi dari proses yang berjalan dengan sistem operasi.
Contoh umum system call yang sering dipakai dalam keseharian adalah saat kita membuat, membuka, menutup, dan menghapus sebuah file didalam komputer, menjalankan program, menggunakan internet, dan saat kita ingin mencetak gambar, program meminta akses kepada perangkat printer.

Daftar Istilah

  • Hardware: Perangkat keras komputer.
  • Hard drive: Sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
  • Message-passing: Proses komunikasi antar bagian sistem untuk membagi variabel yang dibutuhkan.
  • Mode kernel: Keamanan yang diatur oleh system itu sendiri.
  • Mode user: Keamanan yang di atur pengguna atau orang yang mengatur.
  • Programmer: Seseorang yang mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman.
  • Random Access Memory (RAM): Sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori.
  • Share-memory: Merupakan komunikasi antar proses tercepat karena semua proses menggunakan blok memori yang sama.
  • System call: Penyedia antarmuka dari pelayanan-palayanan yang tersedia dengan Sistem Operasi.
  • Troubleshoot: Suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita.
  • User: User merupakan Pengguna. Biasanya ditujukan kepada pengguna suatu sistem yang umumnya adalah manusia.

Daftar Pustaka
https://halhalkecil.wordpress.com/pemrograman/sistem-operasi/layanan-sistem-operasi/
http://harisobri.blogspot.co.id/2010/09/layanan-sistem-operasi-system-calls-dan.html
http://dominique122.blogspot.co.id/2015/05/layanan-sistem-operasi.html
http://thax46.blogspot.co.id/2013/01/layanan-sistem-operasi.html
http://2010046-if-unsika.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-serta.html
https://dewa18.wordpress.com/2009/10/28/operasi-sistem-komputer-struktur-sistem-operasi-dan-system-call/

Kesimpulan
Pelayanan dalam sistem operasi sangat penting dalam jalannya sebuah sistem operasi pada komputer karena jika tidak ada, komputer tidak dapat mengerjakan apa-apa. Dan system call adalah jembatan penghubung antara pengguna dengan sistem hardware/software yang ada didalamnya. Jika tidak ada system call semua program yang ada di sistem operasi tidak akan dapat berjalan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Layanan Sistem Informasi pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

Review Aplikasi Synfig Studio